PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KAWATUNA PALU 2025

Farah Adilah Intjenae*
, Tri Setyawati**, Ketut Suarayasa ***, Intania Riska
Putrie
****
* Mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
**Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
***Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas
Tadulako,
e-mail : faraintjenare27@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang: Diabetes Melitus tipe 2 merupakan masalah kesehatan global
dengan prevalensi yang terus meningkat. Faktor gaya hidup memegang peran
krusial dalam pengendalian penyakit ini. Gaya hidup dapat memicu penurunan
insulin pada pasien DM tipe 2.
Tujuan: penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh gaya hidup (aktivitas fisik,
pola makan, tingkat stres, riwayat merokok, dan kualitas tidur) terhadap kadar gula
darah pada pasien DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Kawatuna.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Populasi dalam
penelitian ini adalah penduduk yang berdomisili diwilayah kerja puskesmas
kawatuna palu. Sampel penelitian merupakan pasien yang berkunjung di
pospindu/puskesmas dan pasien yang memiliki kadar glukosa sewaktu >200 mg/dl
yang dipilih secara purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji
Chi-Square.
Hasil: analisis uji Chi-Square menunjukkan pengaruh yang signifikan secara
statistik antara aktivitas fisik (p=0,001), pola makan (p<0,05), tingkat stres
(p=0,000), riwayat merokok (p=0,000), dan kualitas tidur (p=0,006) dengan kadar
glukosa darah. Kelima faktor gaya hidup tersebut secara signifikan berpengaruh
terhadap kadar gula darah pasien DM tipe 2.
Kesimpulan: Gaya hidup yang baik pada semua faktor berhubungan dengan
kontrol gula darah yang lebih terkontrol. Intervensi menyeluruh pada kelima aspek
gaya hidup ini direkomendasikan sebagai strategi penatalaksanaan DM tipe 2.
Kata Kunci: Diabetes Melitus Tipe 2, Gaya Hidup, Kadar Glukosa Darah