OPTIMASI PENEMPATAN TIE SWITCH SISTEM DISTRIBUSI RADIAL 20 KV UNIVERSITAS TADULAKO UNTUK MINIMASI RUGI DAYA BERBASIS ALGORITMA GENETIKA

Efisiensi penyaluran energi pada sistem distribusi sangat dipengaruhi oleh
besarnya rugi daya yang terjadi selama penyaluran ke konsumen. Pada penelitian
ini, sistem yang dianalisis adalah perencanaan sistem distribusi radial 20 kV
Universitas Tadulako, menggunakan data perencanaan sebagai dasar pemodelan.
Rugi daya yang tinggi menurunkan kualitas pelayanan dan mengurangi keandalan
sistem, terutama saat terjadi gangguan, sehingga diperlukan penempatan tie switch
yang optimal. Perhitungan aliran daya dilakukan menggunakan metode
Distribution Load Flow (DLF) berbasis Backward Forward Sweep pada MATLAB,
yang telah divalidasi menggunakan test system 6 Bus melalui ETAP dan MATLAB.
Genetic Algorithm (GA) digunakan dengan representasi kromosom biner berisi
empat kandidat tie switch, dengan evaluasi fitness berdasarkan minimasi rugi daya
aktif serta batas radialitas dan tegangan sesuai IEC 60038. Hasil simulasi aliran
daya di MATLAB dan ETAP menunjukkan deviasi tegangan hanya 0,1% dengan
rugi daya 16,19 kW–12,55 kVar (MATLAB) dan 15,2 kW–11,8 kVar (ETAP),
sehingga model dinyatakan akurat untuk proses optimasi. GA terbukti efektif dalam
menentukan tie switch terbaik pada setiap skenario gangguan, di mana 31 dari 39
kasus (79,5%) berhasil dipulihkan penuh, sementara 8 kasus (20,5%) mengalami
padam sebagian. Kombinasi jumlah populasi dan iterasi 10 sampai dengan 15
memberikan waktu komputasi optimal, yaitu 0,18 sampai dengan 0,36 detik,
sehingga metode ini efisien dan layak digunakan dalam perencanaan sistem
distribusi.
Kata kunci: Rugi Daya, Tie Switch, Genetic Algorithm, DLF, Sistem Distribusi
20 kV.