KARAKTERISTIK HABITAT POHON LEDA (Eucalyptus deglupta) DI KAWASAN TAMAN NASIONAL LORE LINDU DESA KAPIROE KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI

Franola Tresya Ananda Mandalele, L13120170, Karakteristik Habitat Pohon
Leda (Eucalyptus deglupta) di Kawasasan Taman Nasional Lore Lindu Desa
Kapiroe Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Dibimbing Oleh I Nengah Korja
dan Reinaldi.
Taman Nasional Lore Lindu merupakan kawasan konservasi penting di
Sulawesi Tengah dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi. Di kawasan
hutan tropis ini tumbuh beragam flora khas Sulawesi, baik endemik maupun nonendemik, seperti pohon leda (Eucalyptus deglupta), damar gunung (Agathis
philippinensis), dan anggrek (Orchidaceae). Pohon Eucalyptus deglupta mampu
beradaptasi dengan baik di hutan hujan dataran rendah hingga pegunungan rendah,
terutama di tepi sungai dengan kelembaban tanah tinggi namun tidak tergenang air.
Salah satu habitat alaminya terdapat di Desa Kapiroe, tepatnya di Gunung Binunu
pada ketinggian sekitar 1.355 mdpl. Penelitian ini bertujuan untuk mendata
karakteristik habitat fisik pohon leda yang meliputi tekstur dan warna tanah, pH
tanah, suhu, kelembapan, serta intensitas cahaya. Kegiatan penelitian dilakukan
selama tiga bulan (September–Desember) di kawasan Desa Kapiroe, Kecamatan
Palolo, Kabupaten Sigi.
Metode yang digunakan adalah survei lapangan dengan teknik purposive
sampling, yaitu pemilihan titik berdasarkan banyaknya tegakan leda. Terdapat tiga
titik pengambilan sampel pada ketinggian 711 mdpl, 734 mdpl, dan 800 mdpl,
dengan kedalaman tanah 0–30 cm. Sampel tanah diambil menggunakan plastik
sampel untuk menjaga keakuratan hasil serta efisiensi waktu, tenaga, dan biaya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa habitat pohon leda memiliki suhu antara
22°C–36°C, kelembaban 51%–82%, dan intensitas cahaya pagi hari 147 cd, siang
hari 401 cd, dan sore hari 113 cd. Pohon tumbuh optimal di kisaran 113-401 cd,
cahaya utama untuk fotosintesis, dipengaruhi musim hujan, angin dan hujan tidak
signifikan. Curah hujan di Desa Kapiroe selama tahun 2024 berkisar antara 33,85
mm/bulan hingga 259,16 mm/bulan, menunjukkan perbedaan antara musim hujan
dan kemarau. Tanah di lokasi penelitian memiliki tekstur campuran pasir, debu, dan
liat, dengan warna bervariasi dari coklat keabu-abuan sangat gelap hingga coklat
kekuningan gelap, serta pH tanah berkisar antara 6,5–7,4 yang tergolong netral
hingga sedikit basa, mendukung pertumbuhan optimal pohon leda di habitat
alaminya.