ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KELAPA DALAM DI DESA TAMARENJA KECAMATAN SINDUE TOBATA KABUPATEN DONGGALA

Kelapa yang mempunyai nama latin Cocos Nucifera merupakan tanaman yang
mempunyai banyak manfaat. Luas panen dan jumlah produksi tanaman kelapa
dalam yang ada di Desa Tamarenja merupakan yang paling tinggi, tetapi dengan
tingkat produktivitas yang paling rendah jika dibandingkan dengan lima desa
lainnya yang berada di Kecamatan Sindue Tobata. Produktivitas yang rendah
berpengaruh terhadap pendapatan, karena besarnya produksi yang diperoleh
tergantung dari luas lahan yang dikelola, tanah yang kurang produktif dapat
menyebabkan turunnya jumlah produksi, sehingga menyebabkan tingkat
pendapatan petani menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar
pendapatan usahatani kelapa dalam di Desa Tamarenja kecamatan Sindue Tobata
Kabupaten Donggala.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini
dilakukan pada bulan Agustus – September 2024, di Desa Tamarenja Kecamatan
Sindue Tobata Kabupaten Donggala. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 31
responden, dengan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling).
Sumber data dari penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer yang
diperoleh dari Desa Tamarenja. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian
ini adalah π = TR – TC analisis ini digunakan untuk mengetahui pendapatan setelah
total penerimaan yang diperoleh dikurangi dengan total biaya yang dikeluarkan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa produksi yang diperoleh petani kelapa
dalam di Desa Tamarenja, pendapatan yang diterima usahatani kelapa dalam per
satu kali musim panen di Desa Tamarenja dengan nilai rata-rata sebesar Rp.
12.430.083/2,09 Ha/MP.