ANALISIS SEMIOTIK PUISI SAPARDI DJOKO DAMONO

-, EVIYANTI (2025) ANALISIS SEMIOTIK PUISI SAPARDI DJOKO DAMONO. Sarjana thesis, UNIVERSITAS TADULAKO.

[thumbnail of -] Text (-)
A11119137.pdf

Download (1MB)

Abstract

Semiotik adalah metode analisis yang mengkaji tanda. Sepilihan sajak Karya Sapardi
Djoko Damono ini bantak mengandung unsur semiotika seperti ikon, indeks, dan simbol.
Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakan ikon dalam Sepilihan Sajak Karya
Sapardi Doko Damono? Bagaimanakan indeks dalam Sepilihan Sajak Karya Sapardi Doko
Damono? dan Bagaimanakan simbol dalam Sepilihan Sajak Karya Sapardi Doko
Damono? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis semiotika sepilihan
sajak karya Sapardi Djoko Damono. Ruang lingkup penelitian ini termasuk dalam ruang
lingkup kajian kritik sastra khususnya kajian semiotik. Pembahasan masalah yaitu peneliti
mengambil semua aspek semiotika pada jenis tanda (ikon, indeks, simbol). Teori yang
digunakan yaitu Nurgiyantoro, Pradopo, dan Sentosa. Sumner data yaitu Sepilihan Sajak
Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan jenis penelitian perpustakaan. Metode yang digunakan adalah metode
deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik hermenuitik. Hasil
penelitian dan jumlah data dalam Sepilihan Sajak Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko
Damono ini terdapat (1) Aspek ikon yaitu berjumlah 42 data. Contohnya pada kata lirih,
kata lirih adalah penanda yang ditandai pada puisi tersebut yaitu menggambarkan cara
berbicara atau kumunikasi. (2) Aspek indeks terdapat 28 data. Contohnya pada kalimat
ketika mereka berjumpa diranjang ini. Frasa ketika mereka berjumpa diranjang ini adalah
bentuk indeks dari sebuah puisi yang diceritakan dimana hubungan kausal antara sebab
dan akibat yang ditimbulkan antara sebab dan akibat yang ditimbulkan diantara tanda dan
petandanya. (3) Aspek simbol terdapat 63 data. Contohnya seperti terdapat pada frasa
jasadku tak aka nada lagi. Makna yang terkandung pada simbol yang dimaksudkan ialah
sebagai isyarat yang menunjukkan kehilangan fisik atau kematian. Frasa tersebut memiliki
hubungan dengan yang dialami oleh penilis.

Kata kunci: Ikon, Indeks, Simbol, Signifier (penanda), Signified (petanda), Puisi Sapardi
Djoko Damono

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Tadulako University - Divisions > Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
L Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Library of Congress Subject Areas > L Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Listiawati
Date Deposited: 11 Dec 2025 05:30
Last Modified: 11 Dec 2025 05:30
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/152154
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item