EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L.) 10% TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR

Latar Belakang: Luka adalah kerusakan integritas jaringan yang dapat mengganggu
fungsi fisiologis tubuh. Bahan alami dapat menjadi terapi alternatif yang aman dan
efektif dalam menyembuhkan luka salah satunya kencur (Kaempferia galanga L.)
karena mengandung senyawa bioaktif yang terkandung dalam kencur seperti flavonoid,
saponin, tanin, dan etil p-metoksisinamat.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental laboratorium dengan
rancangan post test with control group menggunakan 18 tikus putih galur wistar jantan
yang dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol negatif (basis gel),
kontrol positif (gel bioplacenton®), dan kelompok perlakuan (gel ekstrak rimpang
kencur 10%). Analisis data dilakukan dengan uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan uji
Post Hoc Mann Whitney, dengan nilai p<0,05.
Hasil: Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan nilai p = 0,003, yang mengindikasikan
adanya perbedaan yang bermakna diantara ketiga kelompok. Analisis lanjutan
menggunakan uji post hoc Mann-Whitney yang menunjukkan bahwa dua pasang
kelompok memiliki perbedaan yang bermakna, sedangkan satu pasang kelompok
lainnya tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan.
Kesimpulan: Gel ekstrak rimpang kencur 10% memiliki efektivitas yang signifikan
dalam mempercepat penyembuhan luka sayat pada tikus putih galur wistar.
Kata Kunci: Gel ekstrak rimpang kencur 10%, Kaempferia galanga L., luka sayat,
tikus putih galur wistar