EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK TEKNIK SELF INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN SELF ESTEEM PADA SISWA

ABSTRA
Putri Kumala Sari BW, 2025. Efektivitas Konseling Kelompok Teknik Self
Instruction untuk Meningkatkan Self esteem pada Siswa SMP Madani Palu.
SKRIPSI, Program Studi Bimbingan dan Konseling, jurusan Pendidikan,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako.
Pembimbing Munifa Dan Hasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Self Esteem sebelum dan sesudah
diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik Self Instruction serta menguji
efektivitas layanan tersebut dalam meningkatkan Self Esteem siswa kelas IX SMP
Madani Palu. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
desain eksperimen model Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel
penelitian berjumlah 20 siswa yang dipilih berdasarkan hasil dari anget yang telah
diberikan. Proses pemilihan sampel yaitu denganteknik purposive sampling,
kemudian dibagi ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Instrumen
penelitian menggunakan skala Self Esteem yang telah diuji validitas dan reliabilitas.
Hasil penelitian dilakukan secara deskriptif dan inferensial dengan menggunakan
uji t dengan bantuan SPSS versi 26. Hasil penelitian menujukkan bahwa adanya
peningkatan signifikan setelah diberikan layanan. Sebelum diberikan layanan
mayoritas peserta didik mengalami Self Esteem dalam kategori rendah (100%). Dan
setelah diberikan perlakuan Self Esteem peserta didik meningkat ke kategori sedang
terdapat (60%) dan rendah terdapat (40%), dan hasil uji t tes menunjukkan nilai pvalue < 0.05 yaitu 0,000 dan nilai t-hitung > t-tabel, yaitu 9,287 > 1,729 maka dapat
disimpulkan bahwa hipotesis nol (H₀) ditolak, yang berarti terdapat perbedaan
yang signifikan secara statistik antara skor sebelum dan sesudah diberikan layanan
konseling kelompok teknik Self Instruction.
Adapun hasil pada kelompok kontrol sebelum diberikan layanan adalah kategori
sedang (50%), dan rendah (50%) dan setelah diberikan layanan konseling kelompok
didapatkan kategori sedang (90%), rendah (10%) dan hasil uji t tes menunjukkan
nilai p-value < 0.05 yaitu 0,002 dan nilai t-hitung > t-tabel, yaitu 4,362 > 1,729
maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol (H₀) ditolak, yang berarti terdapat
perbedaan yang signifikan secara statistik antara skor sebelum dan sesudah
diberikan layanan konseling kelompok tanpa perlakuan / non spesifik.
Kata kunci : konseling kelompok, Teknik Self Instruction, Self esteem