ANALISIS PENDAPATAN PETANI KAKAO DI DESA TOLAI KECAMATAN TORUE KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Annisa Mustika Faradiba (E 321 20 072). “Analisis Pendapatan Petani Kakao
di Desa Tolai Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong, dibimbing oleh
Marhawati dan Karlina Muhsin Tondi, 2025

Kakao menjadi sumber pendapatan bagi petani, terutama petani kecil, dan
juga mendukung ekonomi lokal melalui agribisnis dan agroindustri kakao. Selama
ini produktivitas kakao masih relative rendah akibat penggunaan input yang belum
terstandar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan
usahatani kakao.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tolai Kabupaten Parigi Moutong, lokasi
penelitian dipilih secara sengaja (purposive). Jumlah populasi petani kakao
sebanyak 163 orang dan jumlah responden sebanyak 35 orang ditentukan
berdasarkan rumus slovin. Metode penelitian responden dilakukan secara simple
random sampling (acak). Jenis data yaitu data primer adalah data yang dikumpulkan
langsung melalui wawancara dan observasi, sendangkan data sekunder adalah data
yang dikumpulkan. Analisis data yang digunakan yaitu analisis pendapatan dengan
rumus yaitu π = TR-TC.

Hasil analisis data memperlihatkan bahwa konversi produksi petani kakao
sebesar 390,06 kg/ha, dengan rata-rata produksi yaitu 678,70/1,74 ha. Hal tersebut
mengidentifikasi bahwa produksi petani kakao di Desa Tolai Kecamatan Torue
masih perlu ditingkatkan. Hasil perhitungan rata-rata memperlihatkan jumlah
penerimaan petani sebesar Rp. 70.885.714/1,74 ha, dikonversikan hasil penerimaan
petani setiap ha sebesar Rp. 40.738.916. dengan rata-rata total biaya yang di
keluarkan sebesar Rp. 13.144.648/1,74 ha. Adapun konversi total biaya petani
untuk setiap ha di Desa Tolai Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong yaitu
sebesar Rp. 7.624.181, dan rata-rata pendapatan yang dihitung petani sebesar Rp.
69.126.781/1,74 ha, konversi yang di dapatkan pendapatan dari setiap ha yaitu
sebesar Rp. 39.728.035.