ANALISIS DEBIT DAN GENANGAN BANJIR SUNGAI ROGO DI DESA ROGO KECAMATAN DOLO SELATAN KABUPATEN SIGI

Desa Rogo termasuk wilayah yang memiliki tingkat kerawanan banjir cukup tinggi. Selama
periode 2018–2020 tercatat 5 kali banjir besar dan pada tahun 2021 terjadi 2 kali banjir bandang.
Banjir disebabkan meluapnya Sungai Rogo. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menghitung
debit banjir di Sungai Rogo menggunakan metode Rasional, menentukan periode ulang debit banjir
rencana yang memicu luapan sungai, serta menganalisis tinggi muka air dan penampang Sungai Rogo
saat debit banjir rencana terjadi. Perhitungan debit banjir rencana dilakukan dengan metode Rasional,
kemudian dianalisis lebih lanjut melalui simulasi hidrolika menggunakan aplikasi HEC-RAS untuk
mengetahui tinggi muka air, kondisi penampang sungai, dan peta genangan banjir. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa debit banjir rencana Q2 = 144,58 m
3
/detik. Q5 = 183,98 m
3
/detik, Q10 = 209,37
m
3
/detik, Q25 = 241,54 m
3
/detik, Q50 = 265,40 m
3
/detik dan Q100 = 289,25 m
3
/detik. Tinggi muka
air Sungai Rogo kala ulang 2 tahun, di Sta. 1200 = 1,85 meter dan di Sta. 0 = 1,42 meter, kala ulang 5
tahun di Sta. 1200 = 2,09 meter dan di Sta. 0 = 1,57 meter, kala ulang 10 tahun di Sta. 1200 = 2,22
meter dan di Sta. 0 = 1,66 meter, kala ulang 25 tahun di Sta. 1200 = 2,38 meter dan di Sta. 0 = 1,77
meter, kala ulang 50 tahun di Sta. 1200 = 2,48 meter dan di Sta. 0 = 1,84 meter, kala ulang 100 tahun di
Sta. 1200 = 2,59 meter dan di Sta. 0 = 1,91 meter. Berdasarkan hasil simulasi, pada Sta. 1100 hingga
Sta. 0, tinggi muka air Sungai Rogo melampaui elevasi tanggul, sehingga mengakibatkan terjadinya
luapan.
Kata Kunci: Debit Banjir, Tinggi Muka Air, Sungai Rogo, Metode Rasional, HEC-RAS.