EFEKTIVITAS PERAN PEREMPUAN DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT PADA WISATA ALAM AIR TERJUN PANAS MAIMA DESA LAWUA KECAMATAN KULAWI SELATAN KABUPATEN SIGI

Destinasi wisata alam Air Terjun Panas Maima yang berada di wilayah
administratif Desa Lawua Kecamatan Kulawi Selatan Kabupaten Sigi merupakan
destinasi wisata yang cukup unik dan menarik karena selain fantasi air terjunnya
juga mengeluarkan aliran air panas yang memberikan sensasi sendiri bagi
pengunjung. Sumber Air panas ini berasal dari wilayah kawasan Taman Nasional
Lore Lindu dan dapat terjadi dikarenakan wilayah tersebut merupakan kawasan
yang mengandung panas bumi (geotermal). Objek ini dikelola oleh kelompok sadar
wisata Maima dengan pendampingan dari Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu
Bersama Pemerintah Desa Lawua secara partisipatif kolaboratif. Adapun tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas peran perempuan dalam
pengembangan ekowisata berbasis masyarakat pada Wisata Alam Air Terjun Panas
Maima Desa Lawua, Kecamatan Kulawi Selatan, Kabupaten Sigi.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2025, bertempat di
Desa Lawua Kecamatan Kulawi Selatan Kabupaten Sigi. Metode penelitian yang
diterapkan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan
data dilakukan dengan teknik wawancara dengan instrumen pedoman wawancara.
Responden yang diwawancara sebanyak 14 orang. Teknik pengambilan sampel
dalam penelitian ini dengan cara Purposive Sampling, yaitu penentuan sampel
dengan pertimbangan tertentu yang ditetapkan oleh peneliti sesuai dengan tujuan
penelitian. Analisis data menggunakan metode deskriptif, pendekatan penelitian
yang bertujuan untuk menggambarkan atau memberikan ilustrasi mengenai objek
penelitian yang diteliti melalui sampel atau data yang telah dikumpulkan serta
mengambil kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat efektivitas peran perempuan
dalam pengembangan ekowisata Air Terjun Panas Maima adalah 72,09% yang
berada pada rentang 61% - 80% masuk pada kategori efektif. Dari nilai tersebut
dapat menunjukkan bahwa secara umum perempuan telah memberikan kontribusi
yang signifikan dalam berbagai aspek pengembangan ekowisata. Meskipun masih
terdapat kurangnya partisipasi dari perempuan Desa Lawua yang mau terlibat dalam
pengembangan ekowisata Air Terjun Panas Maima.