FASILITAS WISATA HUTAN MANGROVE DESA JAYABAKTI KEC. PAGIMANA KAB.BANGGAI

Penelitian ini membahas perancangan fasilitas wisata hutan mangrove di Desa Jayabakti,
Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, yang memiliki potensi ekologis namun mengalami
kerusakan mangrove di beberapa titik. Sebagai kawasan pesisir dengan nilai ekologis dan sosial
yang tinggi, mangrove berperan penting dalam menjaga garis pantai, melindungi habitat biota,
serta mendukung kegiatan pendidikan dan ekonomi masyarakat. Namun, fasilitas wisata yang
sebelumnya ada di lokasi telah rusak dan tidak lagi mampu menarik pengunjung.
Permasalahan utama penelitian ini adalah bagaimana merancang fasilitas wisata
mangrove yang dapat mengoptimalkan potensi kawasan sekaligus mewadahi kegiatan edukasi,
rekreasi, ekonomi, dan budaya. Penelitian bertujuan menghasilkan konsep dan desain fasilitas
wisata yang rekreatif, edukatif, dan mendukung pelestarian lingkungan. Sasaran penelitian
meliputi identifikasi potensi dan masalah, penyusunan konsep perancangan, serta transformasi
konsep ke desain arsitektur. Hasil penelitian diharapkan bermanfaat dalam pengembangan ilmu
arsitektur dan memberikan rekomendasi praktis bagi pengembangan ekowisata berkelanjutan
di Desa Jayabakti.
Hasil dari perancangan fasilitas wisata hutan mangrove desa Jayabakti menggunakan pola
tersebar dengan fasilitas yang dirancang berupa pusat edukasi mangrove, pusat edukasi suku
bajo, kantor pengelola, pusat oleh, oleh, cottage, restoran, dermaga, mushollah, menara
pantau, gazebo, spot foto dan area walking board. Perancangan fasilitas pada wisata hutan
mangrove menggunakan pendekatan Arsitektur Ekologi, dimana perancangan ini tetap dapat
dilakukan tanpa merusak alam sehingga dapat menciptakan keharmonisasian antara alam dan
manusia.
Kata Kunci : Desain Fasilitas Wisata Hutan Mangrove Desa Jayabakti, Kec Pagimana, Kab
Banggai, Arsitektur Ekologi, Suku Bajo.