-, sri ayuningsih (2025) PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN AIR DAN DOSIS BOKASHI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.). Sarjana thesis, universitas tadulako.
e28121155.pdf
Download (1MB)
Abstract
Sri ayuningsih (E28121155) pengaruh frekuensi pemberian air dan
dosis bokashi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun
(Cucumis sativus L.) (dibimbing oleh ibu Hidayati Mas’ud) tahun 2025.
Tanaman Mentimun ( Cucumis sativus L ) merupakan salah satu jenis
sayuran buah dari famili Cucurbitaceae atau labu-labuan yang sudah populer
di seluruh dunia. Mentimun banyak dikonsumsi dalam bentuk segar. Nilai
gizi buah mentimun cukup baik yaitu sebagai sumber vitamin dan mineral
bagi Kesehatan tubuh. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh
frekuensi pemberian air dan pupuk bokashi terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman mentimun (Cucumis Sativus L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan
Februari sampai Mei 2025. Bertempat di Kebun Akademik Fakultas Pertanian
Universitas Tadulako, Provinsi Sulawesi tengah. Penelitian mengunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor
yaitu frekuensi pemberian air yang terdiri dari 3 taraf A1 = pemberian air
setiap hari 2 kali, A2 = pemberian air setiap 2 hari 2 kali dan A3= pemberian
air setiap 3 hari 2 kali., dan pupuk bokashi terdiri dari 4 taraf yaitu P0= tanpa
dosis bokashi, P1= dosis bokashi 5 ton
-1
, P2= dosis bokashi 10 ton
-1
dan P3=
dosis bokashi 15 ton
-1
. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali
sehingga terdapat 12 kombinasi dan setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga
terdapat 36 satuan percobaan, dimana setiap percobaan terdapat 3 tanaman,
sehingga jumlah keseluruhan yaitu 108 satuan percobaan. Data dianalisis
menggunakan analisis varian, apabila menunjukan pengaruh nyata di lanjut
dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa
terdapat interaksi antara frekuensi pemberian air dan dosis bokashi
berpengaruh terhadap hasil tanaman mentimun (Panjang buah, jumlah buah
dan berat buah). Frekuensi pemberian air dan dosis bokashi berpengaruh
terhadap semua parameter pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (tinggi
tanaman, jumlah daun, umur berbunga, pajang buah, jumlah buah dan berat
buah)., pada dosis bokashi 10 ton
-1
dan penyiraman stiap 3 hari sekali
menghasilkan nilai tertinggi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
mentimun.
Kata Kunci: Frekuensi Air, Dosis Bokashi, Tanaman Mentimun
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Subjects: | Tadulako University - Divisions > Fakultas Pertanian > Agroteknologi S Agriculture > Agroteknologi |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi Library of Congress Subject Areas > S Agriculture > Agroteknologi |
| Depositing User: | Listiawati |
| Date Deposited: | 15 Dec 2025 05:49 |
| Last Modified: | 15 Dec 2025 05:49 |
| URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/152280 |
| Baca Full Text: | Baca Sekarang |

