HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI PUSKESMAS BULILI

Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit virus dengue
yang di Sulawesi Tengah dan Palu menunjukkan fluktuasi dengan kecenderungan
naik, sementara angka kematian masih terkendali. Ibu hamil lebih rentan digigit
nyamuk karena peningkatan CO₂, senyawa volatile kulit, dan perubahan hormon.
Tingginya kejadian DBD dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman deteksi dini dan
sikap yang terkait dengan kebersihan serta kesadaran bahaya DBD.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat
pengetahuan dan sikap Ibu hamil terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) di
puskesmas Bulili.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain
observasional analitik Cross-Sectional. Sampel berjumlah 70 responden yang
dipilih secara simple random sampling. Data primer diperoleh dari kuesioner dan
dianalisis secara univariat serta bivariat menggunakan uji Spearman Rho.
Hasil: Mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan baik dengan jumlah
(93,1%) dan responden yang memiliki sikap baik dengan jumlah (69,3%). Hasil uji
spearman rho didapatkan hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan
sikap ibu hamil terhadap Demam Berdarah Dengue dengan nilai (p=0,001 dan
r=0,363).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan
sikap ibu hamil terhadap Demam Berdarah Dengue
Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Ibu Hamil, Demam Berdarah Dengue