ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT KETIMPANGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE 2018-2024

Analisis Pertumbuhan Ekonomi Dan Tingkat Ketimpangan
Antar Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah
Periode 2018-2024
Mohammad Dhandi 1*; Patta Tope 2
;Rita Yunus 3
Jurusan Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Tadulako
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi
Sulawesi Tengah Periode 2018-2024, untuk mengetahui tingkat ketimpangan
pembangunan ekonomi antar Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah Periode
2018 hingga 2024 dan juga untuk mengklasifikasikan Kabupaten/Kota di Provinsi
Sulawesi Tengah Periode 2018 hingga 2024. Metode analisis data yang digunakan
yaitu Pertumbuhan Ekonomi, IW (Indeks Williamson) dan Tipologi Klassen. Hasil
Penelitian Menunjukkan bahwa laju Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tengah
periode 2018–2024 menunjukkan fluktuasi yang mencolok, dengan puncaknya
pada Tahun 2018 sebesar 20,57 persen dan penurunan tajam pada 2020 akibat
pandemi COVID-19. Pemulihan terjadi pada 2021–2022, namun kembali melambat
di 2023. Pola ini mencerminkan dinamika ekonomi daerah yang dipengaruhi oleh
faktor struktural dan temporer. Indeks Williamson Provinsi Sulawesi Tengah pada
periode 2018–2024 menunjukkan tingkat ketimpangan distribusi ekonomi
antarwilayah yang relatif tinggi dan fluktuatif. Pada Tahun 2024 tercatat indeks
tertinggi sebesar 1,533, disusul Tahun 2023 (1,460) dan 2022 (1,357), yang
mencerminkan konsistensi ketimpangan spasial yang signifikan. Pada Tahun 2018,
Kabupaten Morowali dan Morowali Utara berada pada kuadran I, memperlihatkan
indikasi pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per-kapita yang tinggi. Kabupaten
Banggai berada di kuadran II, menunjukkan tingkat pendapatan per kapita yang
tinggi namun pertumbuhan ekonomi yang rendah. Dan 10 kabupaten lainnya berada
di kuadran IV, yaitu, Kabupaten Banggai Kepulauan, Poso, Donggala, Parigi
Moutong, Tojo Una-Una, Toli-Toli, Buol, Sigi, Bnggai Laut, dan Kota Palu,
menandakan kondisi Pertumbuhan Ekonomi dan pendapatan perkapita yang
rendah. Namun, pergeseran terjadi pada Tahun 2024, di mana Kabupaten Banggai
perpindah di kuadran IV, dan selebihnya masih konsisten berada pada kuadrannya
masing masing.
Kata kunci: PDRB, Pertumbuhan Ekonomi, Ketimpangan Pembangunan
Ekonomi, Indeks Williamson, Tipologi Klassen.