AKUNTABILITAS PEMERINTAH DESA DALAM PENGELOLAAN BANTUAN SOSIAL DI MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA LOMBONGA KACAMATAN BALAESANG KABUPATEN DONGGALA

NINIK DINA SAFITRI B 101 18 146. Dengan judul “Akuntabilitas
Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Bantuan Sosial Di Masa Pandemi Covid-19
di Desa Lombonga Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala”. Dibimbing oleh
Muzakir Tawil selaku konsultan I bersama Nurhayati Hamid selaku konsultan II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Akuntabilitas Pemerintah Desa
Dalam Pengelolaan Bantuan Sosial (BanSos) Di Masa Pandemi Covid-19 di Desa
Lombonga Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Teori yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teori Akuntabilitas Oleh Rizal Djalil, Rakhmat (2018:
139) dimana ada enam Indikator yang digunakan untuk menentukan suatu
organisasi dapat disebut akuntabel. Keenam indikator tersebut adalah mampu
menyajikan informasi penyelenggaraan pemerintahan secara terbuka, cepat dan
tepat kepada masyarakat, mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi
masyarakat; mampu menjelaskan dan mempertanggungjawabkan setiap
kebijakannya kepada publik, mampu memberikan ruang bagi masyarakat untuk
terlibat dalam proses pembangunan dan pemerintahan, serta sebagai sarana bagi
publik untuk menilai kinerja pemerintah. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah Observasi, wawancara informan secara mendalam dan
dokumentasi untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan berupa data primer dan
data Sekunder. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian Deskriptif Kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa
akuntabilitas pemerintah desa Lombonga dalam pengelolaan bantuan sosial pada
masa pandemi Covid-19 masih kurang baik, karena penjelasan dan informasi yang
kurang jelas, penyaluran BanSos kepada masyarakat yang kurang tepat, pelayanan
yang masih melihat hubungan kekeluargaan serta tidak memberikan wewenang
penuh kepada masyarakat untuk memberikan penilaian dan saran sebagai bentuk
timbal balik antara pemerintah dan masyarakat.
Kata Kunci: Akuntabilitas, Pengelolaan, Bantuan sosial covid-19