ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA KOPI BUBUK PADA INDUSTRI BUMI MUTIARA KOTA PALU

Kopi bubuk adalah olahan biji kopi, merupakan salah satu komoditi hasil pertanian yang memiliki prospek bisnis dengan inventory produksi dan penjualan positif dari berbagai kalangan masyarakat, baik di perusahaan maupun di petani. Terlihat dari banyaknya penjualan minuman kopi seperti caffe, warkop, pengolahan minuman kaleng, dan minuman kopi olahan kekinian yang banyak terjual di pasar modern. Potensi penjualan olahan kopi bubuk sangat mendukungperolehan keuntungan yang baik. Perkembangan ini menunjukkan tumbuhnya industri pengolahan kopi yang terus bertambah, bertujuan untuk memperoleh benefit, laba, ataupun keuntungan dari pangsa pasar yang ada, salah satunya adalah Industri Bumi Mutiara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial pada industri kopi bubuk Bumi Mutiara di Kota Palu, dengan melihat dari segi struktur modal, komposisi pembiayaan, aspek teknis produksi, cara memperoleh bahan baku, dan pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha kopi bubuk pada Industri Bumi Mutiara di Kota Palu, diperoleh nilai Net Present Value (NPV) menunjukkan angka yang positif sebesar Rp.187.500.267,-, Internal Rate of Return (IRR) yang diperoleh sebesar 24% lebih
besar dibandingkan tingkat suku bunga (24%>12%), Net Benefit-Cost Ratio (Net B/C) sebesar 1,41 > 1, dan Payback Period (PP) selama 3 tahun 3 bulan. Kondisi ini menunjukkan bahwa usaha kopi bubuk pada Industri Bumi Mutiara layak untuk diusahakan dan dikembangkan.