ANALISIS TINGKAT KINERJA PENYULUH PERTANIAN TERAMPIL DI KABUPATEN POSO PROVINSI SULAWESI TENGAH

Marce Debora Silintowe Kopalit. Analisis Tingkat Kinerja Penyuluh Pertanian Terampil di Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah (Dibimbing oleh Effendy dan Christoporus)

Keberhasilan pelaksanaan kegiatan penyuluhan diperlukan profesionalisme penyuluh pertanian secara berkelanjutan serta evaluasi kinerja penyuluh pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja penyuluh di Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Poso, responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyuluh pertanian PNS di Kabupaten Poso bergolongan II sebanyak 75 orang. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Analisis data menggunakan Skala Likert dan mendeskripsikan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja penyuluh pertanian. Rata-rata nilai prestasi kerja penyuluh pertanian sebesar 89.64% atau berada pada kriteria baik, artinya penyuluh pertanian yang berada di Kabupaten Poso telah mematuhi undang-undang yang terkait dengan indikator tersebut. Kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Poso dipengaruhi oleh faktor internal meliputi umur, pendidikan, pelatihan, masa kerja, jumlah dsa binaan dan motivasi sedangkan faktor eksternal meliputi gaji atau tunjangan, hubungan internal organisasi, kondisi wilayah kerja, kebijakan pemerintah, sarana dan prasarana.

Kata Kunci: Penyuluh, Pertanian, Kinerja, Faktor Internal, Faktor Eksternal