EFEKTIVITAS PENANGGULANGAN BENCANA ALAM DI DESA WANI KECAMATAN TANANTOVEA KABIPATEN DONGGALA

ABSTRAK

Pipit Ayu Ningtias Putri, Nomor Stambuk B 101 16 133 Program Studi Ilmu Administrasi Publik, Judul Skripsi “Efektivitas Penanggulangan Bencana Alam di Desa Wani Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala” Dosen Pembimbing Intam Kurnia.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penanggulangan bencana alam di Desa Wani Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala , Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana efektivitas penanggulangan bencana di Desa Wani Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala, penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kualitatif dimana peneliti berusaha mengungkapkan fakta yang nyata dan objektif tentang kesiapan masyarakat menghadapi bencana di desa Wani Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Dalam pnelitian ini penulis menggunakan teori efektivitas menurut Steers dengan lima aspek yaitu : kemampuan menyesuaikan diri, produktivitas, kepuasan kerja, kemampuan berlaba, dan pencarian sumber daya. Dasar penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan yang meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan yaitu kondenasi data. Penyajian data, dan penarikan kesimpulan . dalam penentuan informan sebanyak 7 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima aspek yang digunakan peneliti sebagai acuan yang digunakan dalam penelitian, bahwa efektivitas penanggulangan bencana alam di desa Wani belum efektif. Meski pada indikator kemampuan menyesuaiakan diri dan produktivitas sudah terlaksana dimana masyarakat menyatakan tidak kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan pasca bencana karena adanya bantuan yang diterima masyarakat dari beberapa NGO yang masuk di desa mereka.. Sedangkan pada indikator kepuasan kerja, kemampuan berlaba dan pencarian sumberdaya belum terlaksana dengan maksimal yang dimana pada indikator kepuasan kerja masih banyak masyarakat yang menyatakan bahwa kurang puas terhadap penanggulanagn yang dilakukan oleh pemerintah kemudian juga pada indikator kemampuan berlaba sangat minim bantuan yang diterima masyarakat sehingga dalam peningkatan taraf hidup masyarakat pasca bencana terhambat karena tidak adanya bantuan pemberian modal baik tunai maupun nontunai. Karena inilah pada indikator pencarian sumberdaya tidak terlaksana. Bagaimana mau mendapat pencapaian sementara masyarakatnya tidak menerima bantuan untuk jangka panjang, yang masyarakat terima hanya bantuan kebutuhan dasar seperti huntara, sembako, paket paket dan lain sebagainya.

Kata kunci : Kemampuan Menyesuaikan Diri, Produktivitas, Kepuasan Kerja, Kemampuan Berlaba, Pencarian Sumber Daya