IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 RIO PAKAVA KABUPATEN DONGGALA

Akmal, Stambuk B10120166 dengan judul “Implementasi Kebijakan Bantuan
Operasional Sekolah Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Rio Pakava
Kabupaten Donggala”. Dibimbing oleh Dr. Abdul Rivai, M.Si dan Dra.
Nurhayati Hamid, M.Si.
Pendidikan merupakan proses yang memungkinan individu untuk
memperoleh pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai, dan pemahaman yang diperlukan
untuk berfungsi dan berkembang dalam masyarakat. Pemerintah membuat program
Bantuan Operasional Sekolah pada tahun 2005 untuk mengatasi kurangnya
kesadaran masayrakat mengenai pentingnya pendidikan. Bantuan Operasional
Sekolah atau yang disingkat BOS merupakan bantuan pendidikan berbentuk dana
yang diberikan kepada satuan pendidikan untuk kepentingan nonpersonalia. Dana
BOS diberikan berdasarkan jumlah siswa yang dimiliki sebuah sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Dana
Bantuan Operasional Sekolah di SMP Negeri 1 Rio Pakava dengan menggunakan
teori Edward III yang mengukur implementasi kebijakan berdasarkan 4 indikator
yaitu Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, dan Struktur Birokrasi. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif Kualitatif dengan informan
berjumlah 7 orang. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Implementasi Kebijakan
Program Bantuan Operasional Sekolah di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Rio
Pakava telah berjalan cukup baik, walaupun masih terdapat kendala pada 2 aspek,
yaitu aspek komunikasi dengan indikator transmisi, dimana pihak sekolah masih
belum maksimal dalam melakukan sosialisasi karena terkendala oleh kurangnya
kehadiran orangtua saat mengikuti rapat untuk membahas mengenai dana Bantuan
Operasional Sekolah, sehingga masih banyak orangtua yang belum cukup memahami
mengenai dana BOS. Aspek yang kedua yaitu Sumber Daya dengan indikator
fasilitas, dari hasil penelitian menunjukan bahwa fasilitas penunjang untuk pengurus
dana BOS sudah tersedia, tetapi di sisi lain beberapa fasilitas sarana dan prasarana
siswa juga harus diperhatikan seperti toilet, musholla, kelengkapan buku dan alat lab,
hal ini agar proses pembelajaran siswa berjalan dengan baik.