IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA PALU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Persetujuan Bangunan Gedung Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu. Dasar penelitian ini menggunakan dasar penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data skunder dan data primer. Penetapan informan dalam penelitian ini menggunakan purpossive dengan menetapkan 5 (orang) informan yang dianggap mampu dan mengetahui permasalahan yang akan di teliti. Teori yang digunakan yaitu Van Horn dan Van Meter, terdapat 6 (Enam) aspek yakni Standar dan sasaran kebijakan, Sumber daya, Komunikasi antar badan pelaksana, Karakteristik badan pelaksana, Lingkungan sosial, dan Sikap pelaksana. Berdasarkan hasil penelitian yang di peroleh dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan persetujuan bangunan gedung pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu belum optimal dan perlu dibenahi yang di sebabkan oleh berdasarkan beberapa aspek yaitu aspek standar sasaran kebijakan belum tercapainya sasaran kebijakan, aspek sumber daya masih kurangnya sumber daya manusia dan belum memadainya sarana dan prasarana yang ada pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu, aspek Komunikasi Antar Badan Pelaksana belum adanya sosialisasi yang dilakukan kepada masyarakat terkait kebijakan persetujuan bangunan gedung, aspek Karakteristik Badan Pelaksana yaitu masih ada pegawai yang belum bertanggung jawab dengan tugasnya, aspek Lingkungan Sosial Ekonomi dan Politik dimana kondisi perekonomian masyarakat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi minat masyarakat dalam mengurus persetujuan bangunan gedung, aspek sikap pelaksana yaitu pegawai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat masih perlu ditingkatkan lagi.