ARDIANSYAH. M (2023) KESIAPSIAGAAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH TERHADAP PENANGGULANGAN BANJIR DESA BEKA KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN SIGI. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Kesiapsiagaan adalah proses manajemen bencana, yang merupakan salah
satu elemen penting dari kegiatan pencegahan pengurangan resiko bencana.
Banyaknya korban dan kerugian besar pada bencana banjir menggambarkan
kurangnya pengetahuan yang dimiliki seseorang dan sikap yang dilakukan sebagai
upaya anstisipasi dan pengurangan resiko bencana. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui sejauh mana kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana
Deerah Terhadap Penanggulangan Banjir di Desa Beka Kecamatan Marawola
Kabupaten Sigi.
Teknik pengumpulan data ini ini menggunakan wawancara dan observasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan mengacu
pada kesiapsiagaan dari LIPI-UNESCO (2006) yang terdiri dari empat parameter
yakni pengetahuan dan sikap, sistem peringatan bencana, rencana tanggap darurat
dan mobilisasi sumber daya. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan
masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengetahuan
dan kesiapsiagaan tentang bencana banjir. Kedepannya penelitian ini juga dapat
digunakan oleh Pemerintah Kota Palu dan memberikan pandangan bagi instansi
yang berkepentingan dalam upaya pengembangan pendidikan bencana terutama
dalam meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam
menghadapi banjir.
Kata Kunci : Kesiapsiagaan, Banjir, Desa Beka
Preparedness is a disaster management process, which is an important
element of disaster risk reduction prevention activities. The large number of
victims and large losses in floods illustrates a person's lack of knowledge and
attitude as an effort to anticipate and reduce disaster risk. The purpose of this
study was to determine the extent of the preparedness of the Regional Disaster
Management Agency for Flood Management in Beka Village, Marawola District,
Sigi Regency.
This data collection technique uses interviews and observation. This study
uses a qualitative approach. The theory used refers to preparedness from LIPIUNESCO (2006) which consists of four parameters, namely knowledge and
attitudes, disaster warning systems, emergency response plans and resource
mobilization. This research is expected to add insight to the community so as to
increase awareness of the importance of knowledge and preparedness about flood
disasters. In the future, this research can also be used by the Palu City
Government and provide views for interested agencies in efforts to develop
disaster education, especially in increasing community knowledge and
preparedness in dealing with floods.
Keywords: Preparedness, Flood, Beka Village
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Publik Library of Congress Subject Areas > H Ilmu Sosial > Ilmu Administrasi Publik |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/116943 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |