Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dalam Tahap Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Alam Di Kabupaten Sigi

Ulfatun Sya’Diyah (B 101 16 015), dengan judul Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dalam Tahap Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Alam Di Kabupaten Sigi. Dibimbing oleh Bapak Abdul Rivai sebagai pembimbing I dan Bapak Muhammad Rapi sebagai pembimbing II.

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dalam Tahap Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Alam Di Kabupaten Sigi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualitatif Deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder dan data primer. Penetapan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive dengan menetapakan 6 orang informan yang dianggap mampu dan mengetahui permasalahan yang akan diteliti. Sedangkan analisis data meliputi kondensasi data, penyajian data dan penerikan kesimpulan. Adapun teori yang digunakan yaitu Agus Dwiyanto, terdapat lima aspek yang perlu diperhatikan yakni Produktivitas, Kualitas layanan, Reponsivitas, Reponsibilitas, Akuntabilitas.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dalam Tahap Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Alam Di Kabupaten Sigi. Hal ini dilihat dari lima indicator yang digunakan untuk mengukur kinerja dua diantaranya masih perlu di tingkatkan indicator tersebut yaitu Produktivitas belum berjalan dengan baik, dilihat dari tingkat kedisiplinan pegawai perlu ditingkatkan lagi utamanya kesadaran masing-masing pegawai dalam hal seperti ketepatan waktu dan kehadiran agar dalam proses pelaksanaan tugas dan fungsi dapat berjalan dengan baik. Selain itu masih kurangnya sarana prasana sehingga secara tidak langsung mempengaruhi kinerja pegawai serta sdm yang masih kurang memadai. Responsivitas belum terlaksana dengan maksimal, hal ini disebabkan oleh beberapa desa yang belum membangun Pusdalops dan system komando tanggap darurat bencana. Karena kurang perhatian dari pemerintah desa dan harus dibutuhkan kesiapan yang matang dalam pengembangan pembangunan lembaga tersebut.

Kata Kunci : Produktivitas, Kualitas layanan, Reponsivitas, Reponsibilitas, Akuntabilitas.