Kinerja Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Di Kelurahan Watusampu Kecamatan Ulujadi Kota Palu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Kinerja Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPMK) atau peran LPMK dengan adanya Perusahaan tambang galian C di Kelurahan Watusampu Kecamatan Ulujadi Kota Palu. Penelitian ini menggunakan teori Agus Dwiyanto (2006) yaitu Produktivitas, Kuliatas layanan, Responsivitas, dan Akuntabilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan berupa data primer dan data sekunder. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 7 (tujuh) orang

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Kinerja Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPMK) Dalam menangani dampak positif dari aktivitas pertambangan di Kelurahan Watusampu Kecamatan Ulujadi Kota Palu sudah sesuai dapat dilihat dari indikator produktivitas, kualitas layanan, responsivitas dimana LPMK Watusampu mampu meningkatkan perekonomian warga watusampu dengan memberi kesempatan kerja kepada masyarakat watusampu yang belum memiliki pekerjaan untuk bekerja di Perusahaan. Namun pada indikator responsibilitas, dan akuntabilitas belum maksimal karena LPMK belum menindaklanjuti atau belum mengadakan upaya-upaya pencegahan terhadap dampak negatif dari Perusahaan yang mengganggu kesehatan warga.