KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASCA GEMPA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TORA BELO KABUPATEN SIGI

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Tora Belo Kabupaten Sigi yang bertujuan untuk melihat sejauh mana kualitas pelayanan kesehatan pasca gempa di Rumah Sakit Umum Daerah Tora Belo Kabupaten Sigi apakah sudah sepenuhnya pulih dan berjalan dengan baik. Dasar penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive dengan jumlah informan sebanyak 7 (Tujuh) orang yaitu Dokter, Perawat, Staff Tata Usaha, Pasien Rawat Inap 2 Orang dan Pasien Rawat Jalan 2 Orang. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model koleksi data. Penelitian ini menggunakan teori Zeithaml et. al. dalam Hardiyansyah (2018:42) dengan 5 dimensi SERVQUAL (kualitas pelayanan) sebagai berikut: Tangibles (Bukti Fisik), Reliability (Kehandalan), Responsiveness (Daya Tanggap), Assurance (Jaminan), dan Empathy (Empati). Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas pelayanan kesehatan pasca gempa di Rumah Sakit Umum Daerah Tora Belo Kabupaten Sigi dapat dikatakan baik, dari 5 (lima) indikator yang diteliti 3 (tiga) indikator mendapatkan respon positif sedangkan 2 (dua) indikator lainnya mendapatkan respon negatif yaitu indikator Tangibles (Bukti Fisik) dan Responsiviness (Daya Tanggap). Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Tora Belo Kabupaten Sigi diperlukannya percepatan pemulihan dan renovasi gedung yang terkena dampak gempa, pembenahan ruangan pemeriksaan dokter yang terkesan sempit dan ruangan perawatan yang minim pendingin ruangan, kesiapan dokter untuk selalu berada di tempat yang membutuhkan evaluasi berlanjut serta kelengkapan sarana dan prasarana pemeriksaan alat medis yang kurang semestinya segera dilengkapi.
Kata Kunci : Bukti Fisik, Kehandalan, Daya Tanggap, Jaminan, Empati.