Kualitas Pelayanan Perizinan Berusaha Melalui Online Single Submission Di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu

ABSTRAK
Anang Prasetia Marzuki B 101 20 049, dengan judul “Kualitas Pelayanan Perizinan Berusaha Melalui Online Single Submission Di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu”. Dibimbing oleh Mohammad Irfan Mufti selaku pembimbing utama bersama Muhammad Rapi selaku pembimbing pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas Pelayanan Perizinan Berusaha Melalui Online Single Submission Di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu. Metode penelitian yang digunakan Deskriptif Kualitatif, yaitu memberikan gambaran tentang fenomena atau fokus permasalahan yang tengah diteliti yang terjadi di lokasi penelitian sesuai fakta yang ada. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara informan secara mendalam dan dokumentasi untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan berupa data primer dan data sekunder. Sedangkan informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang yaitu 3 orang dari pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu dan 3 orang pelaku usaha yang memohon izin usaha melalui OSS. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Zeithaml et al. dimana ada lima indikator yang digunakan dalam Kualitas Pelayanan Perizinan Berusaha Melalui Online Single Submission Di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu. Kelima indikator tersebut yaitu tangibel (berwujud), reliability (kehandalan), responsiviness (ketanggapan), assurance (jaminan) dan empathy (empati).
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa Kualitas Pelayanan Perizinan Berusaha Melalui Online Single Submission Di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu sudah berjalan baik pada indikator responsiviness dan empathy. Sedangkan pada indikator tangibel, reliability dan assurance belum berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari kelengkapan saran dan prasarana yang belum memadai sistem OSS sering mengalami maintenance, kecepatan pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat belum maksimal, ketetapan waktu dalam memberikan pelayanan perizinan tidak sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan. Segala bentuk masalah ini perlu adanya perbaikan agar kedepannya dapat berjalan dengan baik.
Kata kunci : Kualitas Pelayanan, Izin Usaha, Online Single Submission (OSS)