Kualitas Pelayanan Publik Pasca Pemekaran Kecamatan Sindue Tombusabora Kabupaten Donggala Hii

SIGIT KURNIAWAN, Stambuk B101 16 084. Dengan Judul Skripsi yaitu :
“Kualitas Pelayanan Publik Pasca Pemekaran Kecamatan
Sindue
Tombusabora Kabupaten Donggala”, dibimbing oleh Bapak Muzakir Tawil
dan Bapak Awaluddin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Kualitas Pelayanan
Publik Pasca Pemekaran Kecamatan Sindue Tombusabora Kabupaten Donggala.
Penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Kualitatif. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan
bahwa Kualitas Pelayanan Publik Pasca Pemekaran Kecamatan Sindue
Tombusabora masih belum baik. Karena dari kelima dimensi yaitu Tangibles
(Berwujud), Reliability (Kehandalan), Responsiveness (Ketanggapan), Assurance
(Jaminan), Empathy (Empati), ada tiga dimensi dalam kualitas pelayanan yang
belum maksimal yaitu dimensi Tangibles (Berwujud) hal ini disebabkan oleh
kerusakan dua unit komputer, ruang tunggu belum sesuai harapan, toilet tak bisa
dipakai, bangku antrian kurang, ruang pelayan rusak dan kerusakan gedung kantor
akibat gempa , dimensi Reliability (Kehandalan) karena masih terdapat pegawai
yang bekerja tidak sesuai besik ilmunya, terdapat kekosongan beberapa jabatan
hingga yang menjadi sorotan adalah tak ada satupun pegawai yang berlatar
belakang ilmu komputer, Assurance (Jaminan) hal ini disebabkan atas jaminan
dalam pelayanan dikantor kecamatan sindue tombusabora diantara beberapa
layanan yang seharusnya bisa selesai dengan cepat malah akan menyita banyak
waktu pembuatan dan biaya tranportasi yang harus diselesaikan dikabupaten.
Sedangkan pada dimensi Responsiveness (Ketanggapan) dan Empathy (Empati)
sudah maksimal, dilihat dari kecepatan dan ketanggapan dalam membantu
pemohon pelayanan yang mengalami permasalahan dan memberikan pelayanan
yang sama tanpa ada yang dibeda-bedakan.
Kata Kunci : Kualitas Pelayanan Publik dan Pemekaran Kecamatan