KUALITAS PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KOTA PALU PROVINSI SULAWESI TENGAH

SRI WAHYUNI MAPILE (2023) KUALITAS PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KOTA PALU PROVINSI SULAWESI TENGAH. ['eprint_fieldopt_thesis_type_master' not defined] thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sri Wahyuni Mapile, B102 21 076. Kualitas Pelayanan Publik di Rumah Sakit
Bhayangkara Palu Provinsi Sulawesi Tengah. (dibawah bimbingan Nawawi Natsir dan
Nuraisyah).
Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana Kualitas Pelayanan Publik di
Rumah Sakit Bhayangkara Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Mafaat dan kegunaan penelitian
yaitu sebagai aspek praktis dan teoritis. Dengan menggunkan Metode penelitian deskriptif serta
prespektif kualitatif. Informan sebanyak 5 (lima) orang yang terdiri dari 3 (tiga) orang Petugas
dan 2 (dua) orang masyarakat pengguna layanan Rumah Sakit. Kesimpulan dalam penetilian
dengan menggunakan teori dari Zeithhaml (Pasolong 2013:135) umumnya cukup baik. Bila
dilihat berdasarkan dari dimensi Reliability ; dalam upaya mengetahui Kualitas Pelayanan
Publik di Rumah Sakit Bhayangkara Palu Provinsi Sulawesi Tengah sudah baik namun untuk
pelayanan yang lebih baik lagi diukur melalui indikator sebagai berikut : 1).Kemampuan
petugas, 2).Pegawai melakukan pelayanan dengan cepat, 3).Kecepatan pegawai. Responsivess;
atau kesanggupan untuk membantu dan menyediakan pelayanan secara cepat dan tepat, serta
tanggap terhadap keinginan konsumen. Terciptanya Kualitas Pelayanan Publik di Rumah Sakit
Bhayangkara Palu Provinsi Sulawesi Tengah sudah berkualitas. diukur melalui indikator
sebagai berikut : 1).Sikap Pegawai dalam Merespon setiap pengguna layanan, 2).Sikap pegawai
dalam menerima masukan dan keluhan masyarakat. Assurance ; kemampuan dan keramahan
serta sopan santun pegawai dalam menyakinkan kepercayaan konsumen. Dalam Kualitas
Pelayanan Publik di Rumah Sakit Bhayangkara Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Sudah
maksimal dalam menjalan tugas pelayanan atau dapat dikatakan baik. Dan merupakan jaminan
dan kepastian yaitu pengetahuan, kesopansantunan, dan kemampuan para pegawai pelayanan
untuk menumbuhkan rasa percaya pengguna layanan kepada penyedia layanan. Emphaty ;
Tengah sudah menerapkan dimensi Emphaty berserta indikatornya. Namun dalam proses
pelayanan publik tidak selalu berjalan sesuai dengan yang diharapan, masih terdapat faktorfaktor yang menghambat proses pelayanan publik, diantaranya sumber daya pegawai yang
masih kurang dan dibuktikan dengan ketiadaan pegawai tetap di seksi pelayanan bagian
pelayanan yang pastinya sudah menguasai yang berkaitan dengan proses pelayanan. Namun
Dimensi tangible (berwujud) merupakan penampilan fasilitas fisik, peralatan, personal, dan
media komunikasi dalam pelayanan masih kurang baik. Jika dimensi ini dirasakan oleh
masyarakat sebagai pengguna layanan, dimensi ini dirasakan oleh masyarakat masih kurang.
Kata kunci : Kualitas, Pelayanan, Publi

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_master' not defined])
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Publik
Library of Congress Subject Areas > H Ilmu Sosial > Ilmu Administrasi Publik
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/118524
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item