Manajemen Objek Wisata Budaya Di Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Daerah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Sulawesi Tengah

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen objek wisata budaya di dinas pendidikan dan kebudayaan daerah unit pelaksana teknis (UPT) museum Sulawesi tengah. Dasar penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan jumlah informan 7 orang. Pengumpulan data dan bahan di lakukan melalui informan yang di sertai dengan observasi wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini bertempat di meseum Sulawesi tengah. Pada penelitian ini definisi konsepnya yaitu teori dari Henri fayol dalam Hasibuan (2009:38) yang mecakup : planning organizing commanding coordinating dan contriling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data model interaktif (miles,huberman dan Saldana 2014)
Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen objek wisata budaya di dinas pendidikan dan kebudayaan daerah unit pelaksana teknis (UPT) meseum Sulawesi tengah belum terealisasikan dengan baik dilihat dari indikator pengorganisasian. Di karenakan para pengunjung mengatakan pada proses pengorganisasian belum berjalan secara maksimal karena ada pembagian kerja yang tidak sesuai dengan kemampuan dan keahlian para staf staf yang bekerja di unit pelaksana teknis (UPT) museum, sehingga mengakibatkan dalam pelayanan kepada pengunjung masih kurang maksimal.