Manajemen Pengembangan Objek Wisata Pantai Bambarano Desa Sabang Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala

EVI NURSAHBANIA B10118199. Manajemen Pengembangan Objek Wisata Pantai Bambarano Desa Sabang Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. Dibimbing oleh Bapak Dr. Syahruddin Hattab, M.Si dan Ibu Dra Nurhayati Hamid, M.Si
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui peluang pengembangan objek wisata pantai Bambarano, Dasar penelitian ini adalah deskriptif kualitatif infoman peneliti berjumlah 4 adapun informannya Ketua Lemaga Pemberdayaan Masyarakat, Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa dan Kaur Umum, Teknik Pengumpulan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi, Analisis data dalam penelitian Menggunakan analisis data interaktif menurut miles dan Huberman, Pada penelitian ini menggunakan 4 indikator dalam pandangan George G.R Terry seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen pengembangan belum berjalan efektif dikarenakan peran pemerintah tidak terlalu aktif adanya rencana mengenai pengembangan objek wisata yang hanya sebatas wacana ide-ide yang telah dibicarakan dalam pengembangan hanya didengarkan namun tidak dilakukan serta waktu yang diberikan oleh pemerintah desa dengan pihak pengelolah tempat wisata sangatlah minim yang dimana waktu diberikan hanya Satu Tahun setela itu pihak pengelola diganti lagi jadi dapat disimpulkam manajemen pengembangan belum berjalan efektif dengan adanya perombakan kepengurusan serta tidak adanya kontribusi masyarakat dalam pengembangan objek wisata dan juga adanya penyalah gunaan dana oleh onkum tertentu serta lambatnya tindakan dari pemerintah desa untuk menangani hal-hal yang terjadi pada objek wisata contohnya adanya bangunan yang terbengkalai namun seperti dibiarkan serta lambatnya tindakan yang seharusnya bias tanggap namun diperlambat maka dari kesimpulan diatas manajemen pengembangan belum berjalan efektif.
Kata Kunci : Manajemen, Pengembangan, Objek Wisata, Pantai Bambarano