Partisipasi Masyarakat Dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Di Kota Palu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Level Partisipasi
Masyarakat Dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota
Palu. Metode Penelitian yang digunakan Deskriptif Kualitatif, yaitu memberikan
gambaran tentang fenomena atau fokus permasalahan yang tengah diteliti yang
terjadi di lokasi penelitian sesuai fakta yang ada. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, wawancara informan secara mendalam dan
dokumentasi untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan berupa data primer dan
sekunder. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dimensi oleh Dietz
& Stern dan teori tangga partisipasi oleh Arnstein.
Hasil penelitian menunjukan bahwa level Partisipasi Masyarakat Dalam
Penysunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Palu. Berada pada
kategori Non Participation. Hal ini terlihat dalam proses musrenbang yang
dilaksanakan pada setiap level dimana masyarakat dilibatkan akan tetapi forum
musrenbang sendiri hanya sebagai forum legalisasi atas agenda pemerintah yang
dimana masyarakat tidak memiliki ruang untuk menentukan karena pada akhirnya
keputusan itu diambil oleh pemerintah itu sendiri. Dan masuk pada tangga Therapy
yakni pada tingkatan ini sudah adanya komunikasi akan tetapi masih sangat
terbatas. Komunikasi lebih ditekan pada satu arah yaitu top down. Pada tangga
Therapy digambarkan sebagai kegiatan dengar pendapat dari masyarakat namun,
tidak memberikan pengaruh apapun terhadap kebijakan atau program yang telah
berlangsung. Masyarakat tidak memiliki ruang dan kapasitas untuk ikut
berkontribusi dalam pengambilan keputusan.
Kata Kunci : Formulasi Kebijakan, Partisipasi Masyarakat, RKPD