PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DI DESA ANUTAPURA KECAMATAN BOLANO LAMBUNU KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Memi Apriani, Stambuk B 101 18 018, Dengan Judul Skripsi “Partisipasi
Masyarakat dalam Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Desa Anutapura
Kecamatan Bolano Lambunu Kabupaten Parigi Moutong”. Dibimbing Oleh
Bapak Syahrudin Hattab Sebagai Pembimbing I dan Bapak Rachmad Sebagai
Pembimbing II.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Partisipasi Masyarakat
dalam Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Desa Anutapura Kecamatan Bolano
Lambunu Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini menggunakan teori
Mardikanto & Soebianto (2019) yaitu partisipasi dalam perencanaan, partisipasi
dalam pelaksanaan, partisipasi dalam evaluasi dan partisipasi dalam pengambilan
manfaat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan
dokumentasi untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan berupa data primer dan
data sekunder. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 6 (enam) orang.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi masyarakat dalam
pencegahan penyebaran covid-19 di desa Anutapura kecamatan Bolano Lambunu
kabupaten Parigi Moutong bersifat pasif, hal ini didasarkan pada empat tahapan
partisipasi menurut Mardikanto & Soebianto yang digunakan sebagai tolak ukur di
lapangan yang mana diketauhi masyarakat Anutapura bersifat pasif pada tiga
indikator tahapan partisipasi diantaranya yaitu partisipasi dalam perencanaan dan
partisipasi dalam evaluasi hal ini dilatar belakangi oleh latar Pendidikan masyarakat
yang kemudian berpengaruh pada kemauan dan keberanian masyarakat untuk
menyampaikan pendapatnya. Kemudian partisipasi dalam pengambilan manfaat,
dalam hal ini masyarakat berpartisipasi secara pasif dikarenakan adanya beberapa
program yang dicanangkan pemerintah desa yang tidak memberikan manfaat
sebagaimana mestinya kepada masyarakat.

Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat, Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi,
Pemanfaatan, Covid-19