PENGAWASAN PEREDARAN KOSMETIK ILEGAL DI BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BPOM) PALU

Yusti Pratiwi B 10119085 " Pengawasan Peredaran Kosmetik Ilegal Di Balai Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) Palu". Di bimbing oleh Muzakir Tawil (Pembimbing I) dan Fiki Ferianto ( Pembimbing II).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengawasan peredaran kosmetik ilegal di Balai Pengawas Obat Dan Makanan Palu berdasarkan prespektif ilmu manajemen pengawasan melalui model pendekatan manajemen pengawasan yang ada dan mengetahui apa faktor yang menjadi kendala dalam mengendalikan peredaran kosmetik ilegal. Teori yang digunakan yaitu teori manajemen pengawasan melalui tahapan pengendalian oleh Stoner dalam Sule dan Saefullah (2018:321), dengan indikator Penetapan Standar dan Metode Penilaian Kinerja, Penilaian Kinerja, Membandingkan Kinerja Dengan Hasil dan Pengambilan Tindakan Koreksi. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumen untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan berupa data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengawasan yang dilakukan Balai POM Palu belum efektif hal tersebut dikarenakan kurangnya sumber daya manusia untuk melakukan pengawasan dan kurangnya dukungan serta kerjasama dari pemangku di daerah sehingga tindak lanjut hasil pengawasan Obat dan Makanan belum optimal dan pemberian pembinaan terhadap pelaku usaha dan juga konsumen yang belum maksimal.