NALISIS PENDAPATAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITI CABAI MERAH DI DESA TIBO KECAMATAN SINDUE TOMBUSABORA KABUPATEN DONGGALA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan petani dan
menentukan strategi pengembangan usahatani cabai merah di Desa Tibo. Data
dalam penelitian ini diperoleh dari observasi, wawancara, dan focus group
discusion (FGD). Populasi dalam penelitian ini adalah petani yang melaksanakan
budidaya cabai merah di Desa Tibo sejumlah 23 KK. Populasi sejumlah 23 KK
tersebut diambil seluruhnya, ditambah unsur stakeholder sebanyak 5 orang
(Bupati Donggala, Kepala Desa dan 3 orang PPL setempat). Hasil analisis
pendapatan usahatani cabai merah di Desa Tibo rata-rata pendapatan Rp. Rp.
19.471.130/ha/MT, R/C ratio sebesar 3,90, dengan demikian dapat dikatakan
bahwa usahatani cabai merah sangat menguntungkan dan layak untuk
dikembangkan. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa strategi pengembangan
usahatani cabai merah di Desa Tibo berada pada posisi kuadran II yakni strategi
ST (Strength-Threats) mendukung strategi diversifikasi. (1) Meningkatkan potensi
lahan dan memanfaatkan ketersediaan tenaga kerja untuk mengembangkan
komoditas potensial (cabai merah), (2) Mamanfaatkan pengalamam dan motivasi
petani yang tinggi untuk meningkatkan pengetahuan berusahatani cabai merah.
Hasil analisis QSPM dari strategi S-T (Strengths-Threats) yang terbaik dari kedua
strategi pengembangan cabai merah di Desa Tibo yakni program ke-II,
“Mamanfaatkan pengalamam dan motivasi petani yang tinggi untuk
meningkatkan pengetahuan berusahatani cabai merah” dengan total nilai daya
tarik (TAS) tertinggi, yaitu 6,624