KUAT TEKAN BETON DENGAN PENGGANTIAN SEBAGIAN AGREGAT HALUS MENGGUNAKAN LIMBAH PENGELASAN

Perkembangan pengetahuan di zaman modern ini menuntut kita untuk lebih inovatif dalam memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di lingkungan kita. Dalam penelitian ini bahan yang dimanfaatkan adalah bahan yang berasal dari bengkel pengelasan yang berupa limbah dari proses pengelasan, limbah pengelasan yang dimaksud adalah limbah yang terdapat dari pemotongan baja menggunakan metode oxy-fuel cutting, Limbah ini memiliki tekstur yang kasar dan mengandung banyak unsur-unsur oksida logam sehingga menurut peneliti dapat meningkatkan kuat tekan jika ditambahkan dalam campuran beton. Perancangan campuran beton dilakukan dengan metode yang terdapat pada SNI 03-2843:2000 untuk campuran fc'25 MPa, campuran yang terdapat pada penelitian ini adalah campuran beton modifikasi penambahan limbah pengelasan, perbedaannya hanya pada pengurangan agregat halus yang digantikan dengan limbah pengelasan. Sampel yang dibuat memiliki dua variabel utama yaitu kadar limbah pengelasan dan umur beton, dimana kadar yang digunakan secara berturut-turut yaitu 2%, 4%, 6% dan 8% sedangkan umur beton yang di ui adalah 7 đan 28 hari. Hasil pengolahan data đari semua pengujian kuat tekan menunjukan adanya peningkatan kuat tekan beton yang berbanding lurus terhadap dua variabel yang telah didefinisikan sebelumnya d imana untuk kuat tekan beton pada umur7 hari memiliki kuat tekan 22,35 MPa pada kadar 2% dan 26,69 MPa pada kadar 8% sedangkan untuk beton umur 28 hari memiliki kuat tekan 31,31 MPa pada kadar 2% dan 33,76 MPa pada kadar 8%.