KONTRIBUSI WANITA PEDAGANG SAYUR TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA DI PASAR INPRES MANONDA KOTA PALU

-, SISKA (2025) KONTRIBUSI WANITA PEDAGANG SAYUR TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA DI PASAR INPRES MANONDA KOTA PALU. Magister thesis, UNIVERSITAS TADULAKO.

[thumbnail of -] Text (-)
E32224003.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
SISKA (E 322 24 003), Kontribusi Wanita Pedagang Sayur Terhadap
Pendapatan Keluarga di Pasar Inpres Manonda Kota Palu. Dibimbing oleh
Marhawati, dan Ali Akrab, 2025.
Peran wanita dalam sektor informal, khususnya sebagai pedagang sayur,
memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan keluarga, terutama di kalangan
rumah tangga berpenghasilan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
kontribusi wanita pedagang sayur terhadap pendapatan keluarga serta menganalisis
pengaruh modal, lokasi berdagang, lama usaha, dan curahan waktu kerja terhadap
pendapatan wanita pedagang sayur di Pasar Inpres Manonda Kota Palu. Penelitian
dilaksanakan pada bulan Juli - Agustus 2025 dengan pendekatan kuantitatif
menggunakan data primer dan data sekunder. Populasi dalam penelitian terdiri atas
313 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang diklasifikasikan
berdasarkan skala usahanya, dengan fokus utama pada pelaku usaha mikro yang
berjumlah 258 orang. Sampel ditentukan melalui teknik simple random sampling
dengan tingkat kesalahan 15%, sehingga diperoleh 38 responden. Data dianalisis
menggunakan analisis pendapatan, kontribusi, dan regresi linear berganda dengan
bantuan SPSS versi 22. Hasil analisis menunjukkan rata-rata pendapatan wanita
pedagang sayur sebesar Rp.4.460.697/bulan, Selain itu, kontribusi pendapatan
suami untuk mendukung usaha tersebut rata-rata sebesar Rp.1.213.158/bulan dan
anggota keluarga lainnya Rp.407.895/bulan, dengan total pendapatan keluarga
sebesar Rp.6.081.750/bulan. Analisis kontribusi memperlihatkan bahwa wanita
pedagang sayur memberikan sumbangan sebesar 70,27% terhadap total pendapatan
keluarga, menjadikan mereka sebagai penopang utama dalam perekonomian rumah
tangga. Selanjutnya, hasil regresi linear berganda menunjukkan bahwa keempat
variabel modal, lokasi berdagang, lama usaha, dan curahan waktu kerja secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan wanita pedagang sayur,
dengan R
2
sebesar 0,967. Artinya, 96,7% variasi pendapatan dapat dijelaskan oleh
model, sementara 3,3% sisanya dipengaruhi faktor lain. Secara parsial, curahan
waktu kerja menjadi faktor paling dominan dengan koefisien 0,304 dan nilai
signifikansi 0,000 < 0,05, didukung oleh uji t tertinggi (6,697), sehingga setiap
tambahan 1 jam kerja/hari meningkatkan pendapatan sekitar Rp.0,304. Sementara
itu, lokasi berdagang memiliki pengaruh paling kecil dengan koefisien 0,015 dan
signifikansi 0,041 < 0,05.
Kata Kunci: Kontribusi; Wanita Pedagang Sayur; Pendapatan Keluarga; Inpres
Manonda.

Item Type: Thesis (Magister)
Subjects: Tadulako University - Divisions > Fakultas Pertanian > Agribisnis
S Agriculture > Agribisnis
Divisions: Pascasarjana > Magister Agribisnis
Depositing User: Agustina
Date Deposited: 10 Dec 2025 06:25
Last Modified: 10 Dec 2025 06:25
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/152124
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item