KUAT LEKAT CAMPURAN ASPAL AC-WC MENGGUNAKAN AGREGAT TERSELIMUT LIMBAH PLASTIK LDPE (LOW DENSITY POLYETHYLENE)

Limbah plastik Low Density Polyethylene merupakan jenis limbah plastik yang berpotensi dimanfaatkan
sebagai material tambahan dalam konstruksi jalan, khususnya pada lapis aus (AC-WC). Penelitian ini
bertujuan mengevaluasi pemanfaatan limbah plastik LDPE sebagai aditif campuran aspal untuk meningkatkan
kinerja perkerasan sekaligus mengurangi timbulan limbah. Metode yang digunakan adalah aspal penetrasi
60/70 dengan agregat bergradasi sesuai Spesifikasi Umum Bina Marga 2025. LDPE dicacah menjadi potongan
kecil dan ditambahkan pada campuran dengan variasi kadar 0%, 2%, 3%, dan 4% terhadap berat aspal.
Pengujian meliputi karakteristik Marshall (kepadatan, VIM, VMA, VFA, stabilitas, dan flow) serta Cantabro
test untuk menilai ketahanan aus. Hasil penelitian menunjukkan semua campuran memenuhi spesifikasi.
Campuran modifikasi dapat meningkatkan stabilitas dengan nilai optimum pada 3% LDPE. Uji Cantabro
memperlihatkan kehilangan berat tertinggi pada campuran konvensional (6,46%) dan terendah pada campuran
modifikasi (4,54%). Secara visual, campuran modifikasi hanya melepaskan butiran halus, sementara campuran
konvensional melepaskan agregat kasar. Penambahan LDPE pada kadar optimum 2,1% terbukti meningkatkan
stabilitas dan ketahanan aus AC-WC, sekaligus mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan.